February 9, 2017

SIAPA PENANAM DAN PERAWAT TUMBUHAN TERBAIK DI DUNIA?

                                                   
    
Sebuah pengalaman sederhana yang bisa mengembalikan kita pada pertanyaan Siapa aku? Dimana Aku? Dari Mana Aku? dan Mau Kemana Tujuanku?

Tadi sore saya mengambil foto beberapa tanaman di halaman dan di kebun bambu. Saya bersyukur mereka pada umumnya tumbuh dengan baik dan subur. Saat mengambil foto dari pohon pepaya yang tumbuh di kebun bambu dengan dikelilingi semak belukar dan dikotori dengan tangan-tangan tidak bertanggungjawab yang membuang sampah ke kebun bambu. Saya mengajak kepada seluruh umat manusia di dunia, "Jangan membuang Sampah Sembarangan!!!!!"

Pohon pepaya tumbuh dengan subur dan daun yang segar. Saya tadi menghitung kurang lebih ada lima belas pohon pepaya. Saya tertarik untuk memindahkannya ke pekarangan di pinggir rumah, tapi berkaca dari pengalaman memindahkan pohon salak yang mati setelah dipindahkan, saya tidak mau.

Lima belas pohon pepaya yang tumbuh, tidak dengan sengaja ditanam oleh saya atau pun tetangga. Kemungkinan pohon tersebut tumbuh dari biji pepaya yang dibuang ke kebun. Tanpa mendapat penyiraman yang rutin, tanpa dipupuk oleh tangan manusia, mereka tumbuh dengan baik, sehat dan subur. 

Sejenak saya berpikir, sebagai manusia yang penuh kelemahan, kekurangan, dan kesalahan, "Kita tidak boleh terlalu bangga sebagai seorang ahli tanaman, pakar tanaman, atau pecinta bunga yang hebat". Mengapa? Siapa Penanam dan Perawat Tumbuhan Terbaik Di Dunia? Jawabnya hanya satu, "Allah tuhan yang Maha menumbuhkan, Maha menyuburkan Maha merawat setiap mahluk, tidak terkecuali tumbuhan"

No comments:

Post a Comment

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...