June 27, 2017

MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI, BUNGA KUCUBUNG BERMEKARAN


Kurang lebih selama delapan bulan bunga ini ditanam. Baru sekitar empat hari lalu, sebelum hari raya idul fitri bunga ini bermekaran. Ya, bunga bakung merah mekar dengan warna merah mencolok, memikat perhatian orang yang memandang. 
Bunga kucubung ini ditanam dalam satu pot bersama bunga mawar merah. Sekitar satu bulan lalu, saya berniat untuk memisahkan dua bunga ini dalam pot yang berbeda, agar tumbuh lebih subur dan cepat berbunga. Namun, saya mulai berpikir, jika Tuhan berkehendak bunga apa pun dan dimana pun tempat tumbuhnya, dia akan tumbuh dengan subur. Ditambah, kekhawatiran atas masa depan bunga tersebut. Ada dua kemungkinan bila pot bunga kucubung dengan mawar dipisahkan, pertama akan tumbuh lebih subur, atau malah mati kekeringan karena pertumbuhan akar dan struktur pohonnya terganggu.
Akhirnya, saya memutuskan untuk tidak memisahkan pot dari kedua bunga tersebut. Dan, saya melanjutkan menyiram bunga tersebut rata-rata dua hari sekali. 
Seperti saya sebutkan di awal tulisan, bunga kucubung mulai bermekaran. Seraya menyambut hari raya idul fitri 1438 hijriyah. Saya merasa senang, dan mengambil beberapa poto dari bunga tersebut. Dalam hati, saya berdo'a pada Tuhan, semoga ibadah puasa yang saya jalankan mendapatkan buah dan hasil yang baik seindah bunga yang bermekaran. Amin. Secara sadar saya mengakui bahwa ibadah puasa yang saya lakoni belum maksimal dan jauh dari kata ibadah yang khusu dan baik. Namun, saya akan terus berusaha memperbaikinya dari tahun ke tahun. 
Semoga, saya dan umat yang lainnya dipertemukan lagi dengan Ramadhan tahun berikutnya. Dengan kualitas ibadah yang lebih baik. Jika dibandingkan dengan ibadahnya tumbuhan, dalam hal ini bunga kucubung sebagai bagian dari mahluk ciptaan Tuhan, mereka tentu lebih baik dari kita. Karena mereka senantiasa berdzikir menyebut nama Tuhan setiap waktu. Wallahu A'lam

No comments:

Post a Comment

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...