July 1, 2017

SILATURAHMI TERHADAP ALAM


Pada hari Kamis, tanggal 29 Juni 2017, semua proses silaturahmi terhadap saudara, teman, tetangga, guru, dan muslim lainnya telah saya lakukan. Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1438 Hijriyah tak lengkap rasanya jika tidak keliling kampung, meminta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan. 
Sekitar pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), saya bersama istri melakukan perjalanan dalam rangka Silaturahmi Dengan Alam. Apakah perlu kita bersilaturahmi dengan alam? Jawabannya sangat jelas, perlu sekali. Mengapa? Karena alam diciptakan oleh Tuhan sebagai teman (sahabat) untuk manusia. Alam harus diperlakukan sama dengan manusia, berikan kasih sayang terhadap sesama mahluk (termasuk alam).
Kami mengendarai sepeda motor selama kurang lebih 3 jam. Dari daerah Cikancung menuju pemandangan yang indah di sepanjang jalan menuju daerah Banjaran. Saat melewati daerah Sapan, Kami mengambil foto pemandangan alam yang sangat indah. Ditemani hembusan angin yang masih segar dan tidak tercemar. 
Tujuan utama pada awalnya hendak berwisata ke daerah Gunung Puntang (Cimaung, Banjaran). Namun, hari sudah terlalu siang. Sehingga, Kami memutuskan untuk melaksanakan Shalat Dzuhur di Masjid Agung Banjaran. Sebelum memasuki masjid untuk shalat, Kami beristirahat di sekitar halaman, sambil menikmati jajanan Es Kelapa Muda dengan bahan gula aren asli. Sungguh nikmat terasa di lidah. Saya bisa merasakan bahwa gula aren yang dijadikan pemanis es kelapa muda tersebut benar-benar asli. Kemudian saya tanyakan pada Sipenjual es kelapa muda, dan jawabannya benar bahwa gula aren tersebut benar-benar asli (bukan gula daur ulang).
Saya sempat mengobrol sama istri, betapa alam akan menyuguhkan manfaat yang luar biasa jika dirawat dan dipelihara dengan penuh kasih sayang. Salah satu bukti nyata adalah manfaat dari pohon aren yang menghasilkan gula untuk bahan konsumsi kita.
Sebagai kesimpulan dari sekelumit artikel ini, saya mengajak kepada seluruh umat manusia di dunia, "Pelihara Alam Dengan Penuh Kasih Sayang, Maka Alam Pun Akan Menyayangi Kita Sebagai Manusia".

No comments:

Post a Comment

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...