September 27, 2017

Cara Budidaya Bunga Tapak Dara


Beberapa bulan yang lalu saya pernah menulis tentang bunga tapak dara secara umum dengan gambar postingan tapak dara warna ungu. Saat ini, saya akan berbagi pengalaman seputar bunga tapak dara putih. 
Bunga tapak dara putih tidak kalah indanya dengan jenis tapak dara warna yang lain. Satu hal yang sangat mengagumkan dari bunga tapak dara putih yaitu warna putih terang yang sangat mencolok, ditambah bila tersorot sinar matahari bunga ini nampak menyilaukan mata seakan memancarkan sinar keindahan yang unik.
Saya mengambil poto dari bunga tapak dara putih yang ditanam oleh tetangga. Tentu, saya mengambil poto dengan izin terlebih dahulu. Sekecil apa pun hal yang akan kita lakukan, bila berhubungan dengan milik orang lain, tentu kita harus meminta izin. Itulah yang akan menjaga keharmonisan antar sesama umat manusia.
Saya mengamati bunga tapak dara punya tetangga sejak masa pembibitan. Awalnya, bunga ini dikembangbiakan dari biji yang disemaikan pada polibag atau pot bunga. Perawatan bibit bunga perlu dilakukan secara seksama karena sangat menentukan kualitas pertumbuhan pada tahap berikutnya. 
Ada kelebihan tersendiri jika kita membudidayakan bunga tapak dara dari biji bunga dibandingkan dari cara stek batang. Pertumbuhan batang, daun, dan bunga hasil pengembangbiakan dari biji akan lebih maksimal dibandingkan dengan cara stek batang. Hal ini saya sampaikan berdasarkan hasil pengamatan sementara. Tetangga saya mengembangbiakan tapak dara putih dari biji, sedangkan saya mengembangbiakan tapak dara ungu dari cara stek batang. Keduanya dilakukan dengan langkah yang baik, mulai dari pemupukan, penyiraman dan pencahayaan. Namun, setelah diamati hasil dari kedua cara pengembangbiakan tersebut, ternyata pengembangbiakan dengan cara pembibitan dari biji jauh mendapatkan hasil yang maksimal.
Pada paparan di atas saya menyebutkan bahwa cara pengembangbiakan dengan biji jauh lebih unggul untuk hasil sementara, karena tidak bisa dijadikan patokan atau kesimpulan, karena pengamatan dan uji coba baru dilakukan pada satu jenis tanaman. Tidak menutup kemungkinan pengembangbiakan dengan cara stek batang akan jauh lebih unggul dibandingkan dengan pengembangbiakan melalui biji pada jenis bunga yang lain.

September 26, 2017

Bunga Liar Mirip Evening Primrose


Apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan lindungan Tuhan. Aamiin. Kali ini saya akan memposting sebuah artikel singkat mengenai sebuah jenis bunga liar namun memiliki keindahan yang mempesona.
Saya mengambil poto dari bunga ini sekitar satu minggu yang lalu di pagi hari. Sepulang belanja dari warung, saya melihat ada bunga warna kuning di pinggir sawah. Saya amati ketinggian pohonnya sekitar satu meter dengan cabang yang banyak, daun berbentuk oval meruncing di bagian ujungnya. Di sekitar tangkai daun dan bakal bunga muncul bulu halus.
Saya mengamati bunga yang belum dikenal ini dari jarak dekat. Terdapat empat kelopak bunga dengan putik bunga ditengah dan di bagian pinggir putik terdapat semacam bakal daun berwarna hijau. Tiga keunggulan yang meliputi kelopak berjumlah empat, putik mengumpul di tengah, semacam bakal daun mengelilingi putik tentu sangat menambah keindahan dari bunga ini.
Seperti biasa, ketika menemukan jenis bunga baru, saya selalu merasa penasaran untuk menemukan dan mencari tahu namanya. Saya bisa duduk dua sampai tiga jam di depan layar komputer untuk menemukan nama bunga tersebut. Ketika menemukan nama dan jenisnya, saya selalu merasa lega karena bisa membuat artikel untuk diposting dengan rasa yang lebih tenang. Mungkin karena hobi saya terhadap bunga tidak pernah surut. Ditambah, ketika kita menulis artikel tentang bunga dan dipaparkan dengan nama dan penjelasan yang akurat tentu akan sangat berpengaruh pada kualitas tulisan.
Saya mencari padanan gambar yang sesuai dalam mesin pencari google. Sepintas sangat mirip dengan bunga evening primrose (Oenothera Biennis). Sama dengan evening primrose, bunga ini memiliki empat kelopak bunga, putik bunga terkumpul di tengah, namun satu hal yang sangat membedakan dan membuat saya ragu kalau jenis bunga ini adalah evening primrose yaitu bahwa bunga evening primrose hanya mekar di malam hari. Sedangkan saya menemukan bunga ini mekar di pagi hari. 
Seandainya bunga ini adalah evening primrose, tentu saya akan sangat bahagia, karena jenis bunga evening primrose memiliki banyak khasiat obat. Bahkan, dalam pengobatan herbal telah banyak dijual jenis minyak kapsul Evening Primrose Oil (EPO). 
Bagi anda para pecinta bunga atau siapa pun yang membaca artikel ini dan mengetahui nama dari jenis bunga pada gambar, silahkan berbagi ilmu dengan menuliskannya di bagian komentar. Terima kasih

September 23, 2017

Tanaman Hias Gantung (Echeveria Lilacina)


Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan dari sisi keindahan karena memiliki nilai estetis yang tinggi seperti halnya bunga. Salah satu jenis tanaman hias yang bisa digunakan untuk memperindah halaman rumah adalah Tanaman hias gantung jenis sukulen dengan nama ilmiah Echeveria Lilacina. 
Echeveria Lilacina berasal dari negara Meksiko. Entah melalui cara apa, kini jenis tanaman hias gantung ini banyak tersebar di Indonesia. Tanaman hias gantung yang satu ini bisa dikembangbiakan dengan cara vegetatif, yaitu melalui potongan helai daun yang disimpan di tanah berpasir. Setelah potongan daun disimpan di tanah berpasir (usahakan sebagian kecil daun tertutup di tanah). Nanti, setelah terjadi pertumbuhan daun tersebut akan mengeluarkan akar hingga menjadi Echeveria jenis baru yang indah.
Keindahan dari Echeveria Lilacina terletak pada kelopak daun yang tersusun bertingkat mirip susunan kelopak bunga mawar. Dengan warna abu kemerahan mampu mempercantik pot bunga di rumah anda. 
Alangkah baiknya jika Echeveria ditanam pada media tanah berpasir, atau bisa saja pasir yang dicampur dengan kerikil. Usahakan satu pot bunga digunakan untuk satu batang tanaman hias ini. 
Karakteristik dari Echeveria Lilacina yaitu jenis tanaman hias daun yang sangat cocok ditempatkan pada area yang terkena cahaya matahari penuh dan sebagian. Kebutuhan air untuk tanaman hias ini tidak perlu banyak, bisa dilakukan penyiraman dengan intensitas seminggu dua kali. 
Secara umum perawatan untuk tanaman hias ini tidak susah, alias sangat mudah. Karena tanaman hias Echeveria Lilacina mampu bertahan dari penyakit hama daun.Selain itu, unsur air yang terdapat pada bagian daun tanaman ini sangat membantu sebagai suplai air di musim kering. 

September 19, 2017

Budidaya Bambu Hias Cukup Mudah


Indonesia memiliki banyak jenis bambu. Diantara keanekaragaman tersebut terdapat beberapa jenis bambu yang bisa dijadikan bambu hias di halaman rumah. Ada jenis bambu hias yang sudah terbentuk indah secara alami sesuai kehendak perwujudan dari Tuhan. Ada juga jenis bambu hias hasil proses hibridasi sehingga menghasilkan varian baru.
Berdasarkan pengalaman menanam salah satu jenis bambu hias (bambu kuning), prosesnya cukup mudah. Anda cukup mengambil batang bambu muda (alangkah lebih baik jika diambil beserta sedikit akar bambu menempel). Sediakan tanah dari kebun bambu sebagai media tanam yang sesuai untuk proses pertunasan (muncul rebung baru). Setelah batang bambu distek dan ditanam, berikan penyiraman secukupnya. Berdasarkan karakter dari pohon bambu, tanaman bambu tidak membutuhkan banyak air. 
Jangan khawatir bila batang bambu yang anda tanam mengalami kekeringan hingga batangnya terlihat sangat kering dan tidak ada harapan hidup. Lakukan penyiraman secara berkala. Sesekali gemburkan tanah di sekitar batang bambu agar merambatnya akar bambu bisa lebih lancar. Seperti yang pernah saya alami, awalnya saya menyangka batang pohon bambu kuning telah mati. Namun, setelah batang pohon bambu mengering selama dua minggu, mulai muncul tunas (rebung) di pinggir batang pohon bambu yang sudah kering. 
Jadi kesimpulannya, bila kita menanam pohon bambu dengan cara stek batang, usahakan harus ada sedikit bonggol atau akar bambu yang ikut tertanam. Usahakan jangan mengambil batang bambu yang sudah besar, karena anda bisa kerepotan. Walau diambil batang pohon yang kecil sebagai bibit, asalkan terbawa dengan akarnya, besar kemungkinan bibit bambu tersebut akan tumbuh dan berkembang dengan baik.

September 17, 2017

Bunga Yang Indah


Saya menemukan bunga ini di sekitar halaman sebuah rumah sakit di daerah Cimahi. Saya tidak sengaja ketika hendak menengok keponakan yang sedang dirawat karena sakit. Saya mengambil poto dari bunga ini pada malam hari. Walau pencahayaan dari kamera yang kurang terang, namun bunga ini tetap tampak terlihat indah.
Entah apa nama dari bunga ini. Saya mencoba mencari di dunia maya belum menemukan ciri-ciri dari bunga yang sesuai untuk namanya. Sepintas memang mirip bunga krisan. Tetapi bentuk daunnya jauh berbeda. Bunga krisan memiliki bentuk daun yang bergerigi dan lebih besar. Sedangkan bunga ini memiliki bentuk daun yang kecil dengan tepi daun yang rata.
Bagi seorang penyuka bunga seperti saya, nama dari suatu bunga bisa ditemukan di kemudian hari. Yang penting, setelah saya mengambil potonya, kemudian mencurahkan perasaan kekaguman terhadap bunga ciptaan Allah Subhanahu Wata'ala, saya sudah merasa puas. Terdapat kepuasan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ketika mata saya disuguhkan dengan bentuk tanaman hias dan bunga yang indah.
Pohon dari bunga ini tidaklah tinggi, kurang lebih sekitar 20 sampai 30 centi meter. Namun, pohon bunga ini sudah mengeluarkan bunga sebanyak tiga kuntum. Ditambah, calon kelopak bunga yang baru bermunculan dari sela-sela batang daun. Saya benar-benar jatuh cinta dengan jenis bunga yang satu ini. Tapi, saya masih bisa menahan perasaan dengan tidak mengambil bunga milik orang lain. 
Bagi siapa saja, yang telah membaca sedikit artikel ini. Barangkali bisa berbagi pengetahuan tentang bunga yang potonya saya unggah di bagian atas artikel. Mohon untuk berbagi ilmu. Terima kasih

ENTRI UNGGULAN

MiniTani Sebagai Solusi di Saat Pandemi

"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman". Nah, itulah sekelumit lirik lagu "kolam sus...